Hasil Penelitian: Para Gamers Memiliki Kemampuan Otak Lebih Cerdas Dari Orang Biasa

Ternyata para gamers bisa sedikit bangga. Karena ternyata kepandaian dan kecakapan dalam bermain game merupakan salah satu indikasi yang baik bagi otak. Artinya dengan bermain game otak menjadi terangsang untuk bekerja lebih cerdas dari biasanya. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang ahli dalam menaklukkan berbagai macam tantangan dalam permainan video game terbukti memiliki fungsi kognitif yang besar dan memadai daripada orang biasa.

Kesimpulan baru ini didapat dari sebuah penelitian terhadap sebuah video game action. Para gamers yang menyukai dan lihai dalam permainan ini, memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik, tentu saja kemampuan ini digunakan untuk menghalau para musuh-musuh yang bermunculan dalam sebuah game. Perjuangan mengalahkan lawan inilah yang membuat kemampuan kognitif terus terlatih. Sudah ada banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa para gamers yang sudah master memiliki kemampuan yang unggul dalam hal kognitif, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dezhong Yao. Ia membuat penelitian dengan mencoba mencari perbandingan kemampuan kognitif antara gamers yang sudah ahli dengan gamers amatiran.

Dalam penelitian tersebut, diambil sampel sebanyak 27 orang yang ahli dan berpengalaman dengan dunia games, dan 30 gamers amatir. Dan digunakan scan MRI untuk otak dalam melakukan peneltian ini. Scan ini difokuskan pada jaringan di wilayah yang disebut korteks insular, yang berhubungan dengan persepsi, kontrol motor dan fungsi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gamers yang ahli memiliki konektivitas fungsional yang lebih besar dalam belahan otak mereka daripada gamers yang masih amatir. Jadi dapat disimpulkan kembali bahwa gamers ahli lebih banyak bekerja dengan menggunakan otak kiri. Otak kiri sering dikaitkan dengan perhitungan, logika dan pemikiran objektif. Itulah mengapa para gamers yang pintar dapat memecahkan segala misteri dan musuh dalam sebuah permainan dengan strategi-strategi yang ia terapkan.

Tweet